Hujan di Ibukota Efek La Nina
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hujan besar diprediksi akan terus mengguyur Ibukota hingga tahun 2017. Hal itu dikarenakan dampak dari La Nina, diperkirakan berlangsung hingga Februari 2017 mendatang.
Kan sekarang menghadapi La Nina. Jadi kami lihat saja, April kan masih hujan gede. Jadi yang model hujan gede ini akan terus berlangsung
"Kan sekarang menghadapi La Nina. Jadi ka
mi lihat saja, April kan masih hujan gede. Jadi yang model hujan gede ini akan terus berlangsung sampai tahun depan, bulan Februari," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4).La Nina sendiri adalah sebuah kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan timur Equator di Lautan Pasifik. Pada saat terjadi La Nina, angin pasat timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat.
Hujan Mengguyur Ibukota Diprediksi Akhir DesemberSehingga, massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah Pasifik Barat. Akibat dari La Nina adalah hujan turun lebih banyak di Samudera Pasifik sebelah barat Australia dan Indonesia.
Fenomena La Nina ini terjadi, setelah adanya El Nino. Puncaknya El Nino terjadi pada Agustus-September lalu. El Nino, menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah. Di antaranya Sumatra Selatan bagian timur, sebagian Jawa, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara bagian selatan serta wilayah selatan Papua.